Sabtu, 05 Oktober 2013

Mango is Mangga on Maming

iyalah mangoes itu mangga dari sononya juga. salah banget kalau gue bilang mangoes itu manggis apalagi duren. salahnya pake banget kalau gue bilang lagi itu lengkeng -___-"
terus apa urusannya dengan Maming (malam minggu). jadi gini ceritanya . . .

Malam ini aku terduduk di teras rumah. dihadapanku sikembar, pohon mangga yang rindang. aku masih menatap mereka, kagum. "Banyak sekali telornya," ucapku sembari garuk-garuk kepala. Sejak kapan ya pohon bertelur?
Aku terus menatap mereka yang menari-nari. menggoyangkan dahan-dahannya yang cantik. angin bertiup menambah kesegaran malam itu. ditambah para bintang menyorot terang ke arah bumi. 
aku senang sekali telor-telor itu jadi bejibun. maksudnya buah mangganya banyak sekaliiii. ini tahun kedua pohon mangga itu berbuah lebat. ya sejak pertama kali keluargaku menanam mereka 8 tahun lalu. mereka tak pernah menghasilkan sebanyak itu.
dan kali ini aku bakal panen banyak. senangnyaaaa....


adikku sejak tadi diam didepanku, berdiri diantara si kembar sambil memegang selang. malam-malam begini dia jadi rajin untuk menyiram. "Biar seger besok paginya kak." katanya sambil terus menikmati kerjaanya itu. sedang aku tersenyum. memang seharusnya dia begitu. biar ada kerjaan daripada hanya menggangguku.
ini adalah pertengahan musim panas. tapi berkat adikku yang tengah rajin malam menjadi segar tidak seperti biasa harus berkipas-kipas ria.
kini aku beralih manatap langit. "oh sekarang malam minggu ya?" tanya batinku. mukaku murung seketika. enak jadi sikembar mereka berdampingan setiap saat, padahal yang mereka lakukan hanya berdiam diri didepan rumahku. sedang aku yang berjalan-jalan malah kesepian.
"sungguh malang nasibku ini. jadi jomblo tak ada yang menemani. lalalalalala... nanananana.... yeeyeyeyeye" *TAAKKK tetangga sebelah melemparku batu sembari berteriak "berisik mblo..." 
aku hanya bisa terdiam pasrah dan mengelus dada. sabar sabar sabar. akupun melanjutkan nyanyianku. PLETAAKK... lagi-lagi tetanggaku melemparku. tapi kali ini aku tersenyum "yeyeye gak sakit" aku menatap tetanggaku itu dan menjulurkan lidah buntetku. hihihi untung keburu pake helm.

mungkin sudah saatnya aku berhenti bernyanyi. kasihan juga tetanggaku itu. kini aku beralih pada handpone murah kesayanganku. kubuka akun facebook dan twitter. nyesel buka mereka berdua. bawaanya pingin dilempar. ternyata eh ternyata isinya mereka itu manusia-manusia jatuh cinta. sedang berduaan didunia maya. 

"sedih hatiku galau jiwaku" kapan orang jomblo bisa tenang. gak didunia nyata, dunia maya sampai dunia gaib (lho?) tersingkir oleh para penghuni yang tengah kasmaran.
hpku sudah nyangkut entah dimana. lagi-lagi aku kesepian. dan akhirnya aku kembali mentap sikembar. dan berdoa pada tuhan. 
"ya Tuhan... turunkan hujan untuk mereka, demi kesuburan dan kehidupan mereka. turunkan juga seorang yang dapat mengisi hatiku biar aku juga bisa punya pendamping kayak sikembar. ya tuhan lebatkanlah buah mereka. biar aku bisa menikmati anugrahmu. juga lebatkanlah cintaku pada-Mu dan untuk seorang yang akan engkau turunkan."
kayaknya do'aku segitu deh. lupa mau minta apalagi... nanti dilanjut lagi deh, hihihihi...



Dan pada akhirnya. aku kembali tersenyum. karena mangga-manggaku tersenyum. semoga besok bisa makan mangga dan dapat pacar baru,Amin. so, jomblo ga usah galau. maming juga ada yang menemani kok sebenernya, meski cuman sepasang pohon mangga. hihihihi keep smile :D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sudah baca? jangan lupa tinggalkan komentar ya kawan :D